BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekosistem terumbu karang menempati area seluas 7.500 km2 dari luas perairan Indonesia. Terumbu karang merupakan ekosistem yang khas menempati suatu daerah tropis dengan produktifitas yang sangat tinggi, demikian pula dengan keanekaragaman biota yang ada didalamnya. Suatu ekosistem dapat terbentuk oleh adanya interaksi antara makhluk dan lingkungannya, baik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dan antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotik (habitat). Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antar komponen dalam sistem. Terumbu karang (Coral reef) merupakan ekosistrem yang khas terdapat di daerah tropis. Ekosistem ini mempunyai produktifitas organik yang sangat tinggi. Demikian keanekaragaman biota yang ada di dalamnya. Komponen biota terpenting di dalam suatu terumbu karang ialah hewan karang batu ( stoni coral ), hewan yang t...
semoga bermanfaat... dangke..
BalasHapus